PERMOHONAN DANA HIBAH PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN YAYASAN AL-MANNAN BANDUNG

Nama (Individu atau Organisasi): YAYASAN AL MANNAN BANDUNG

Alamat: JL CIGADUNG RAYA BARAT NO. 24 CIPAHEUT KALER RT.002/002 KELURAHAN CIGADUNG KEC. CIBEUYING KALER KOTA BANDUNG 40191

Latar Belakang:
Islam memandang bahwa bumi dan segala isinya merupakan amanah dari Allah kepada manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini, untuk digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan manusia. Untuk mencapai tujuan yang suci ini Allah tidak meninggalkan manusia sendirian diberikanlah petunjuk melalui para rosul-Nya. Dalam petunjuk ini Allah memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik aqidah maupun syari’ah sebagai rule of game dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan ketentuan tentang keluhuran budi pekerti manusia (akhlaq). Dua komponen aqidah dan syari’ah sifatnya konstan (tetap) dan tidak mengalami perubahan dengan bedanya waktu dan tempat. Adapun komponen syari’ah senantiasa diubah menurut kebutuhan dan taraf peradaban umat, dimana seorang rosul diutus. Kenyataan ini diungkapkan oleh Rosulullah SAW, dalam suatu hadist yang artinya “Aku dan rosul-rosul yang lain tak ubahnya bagaikan saudara sepupu, syari’at mereka banyak tapi agama (aqidah)-nya satu ( yaitu mentauhidkan Allah)”. ( hadist Riwayat Bukhari, Abu Dawud dan Ahmad). Islam yang dibawa oleh rasul terakhir, Muhammad SAW, berisi tentang pengakuan eksistensi syari’at-syari’at terdahulu, perluasan syari’at-syari’at tersebut yang sudah melenceng jauh, serta penyempurnaan syariah tersebut sampai akhir jaman. Melihat kenyataan ini syari’ah Islam mempunyai keunikan tersendiri, ia bukan saja Comprehensive tetapi juga Universal. Sifat sifat istimewa ini mutlak diperlukan karena tidak akan ada syariat lain yang datang untuk menyempurnakannya. Comprehensive berarti merangkum seluruh aspek kehidupan baik ritual (ibadat) maupun sosial (mu’amalah). Ibadah diperlukan untuk menjaga ketaatan dan harmonisasi hubungan antara manusia dengan kholiqnya, serta untuk meningkatkan secara kontinyu tugas manusia sebagai khalifah-Nya dimuka bumi ini. Ketentuan muamalah diturunkan menjadi rule of game dalam keberadaan manusia sebagai mahluk sosial. Universal bermakna ia dapat diterapkan dalam setiap waktu dan tempat hingga akhir waktu, keuniversalan ini nampak jelas sekali terutama dalam bidang mu’amalah dimana ia bukan saja luas dan fleksible bahkan tidak memberikan special treatment bagi muslim dan membedakannya dengan non muslim. Kenyataan ini terlihat seperti apa yang diungkapkan Syaidina Ali “Dalam bidang mu’amalah kewajiban-kewajiban mereka adalah kewajiban kita dan hak mereka adalah hak kita” . Islam sebagai way of life yang tidak saja mengurusi manusia dengan Tuhannya, melainkan juga urusan manusia dengan manusia lainnya serta lebih jauh lagi urusan manusia dengan lingkungannya. Islam memahami benar hakekat manusia serta menempatkannya pada posisi yang tepat sesuai dengan hakekat tersebut. Sistem lain yang berupaya memisahkan antara manusia dengan urusan duniawi dan akhirat menunjukan bahwa sistem tersebut tidak mengenal manusia secara utuh. Keseimbangan antara hubungan vertikal dan horizontal ini merupakan kesempurnaan yang harus dilakukan oleh semua muslim. Tidak sempurna keIslaman seseorang jika terdapat ketimpangan dalam hubungan ini. Yayasan Al-Mannan Bandung hadir sebagai salah satu upaya pembumian ide-ide Islam yang universal Rahmatan Lil’aalamin tersebut. Masuk ke semua lini kehidupan, tidak saja urusan ibadah langsung kepada Allah SWT. Juga ibadah yang termanifestasi dalam kehidupan sosial kemanusiaan. Tantangan yang semakin besar akan terus dihadapi oleh bangsa ini, semoga saja program ini akan ikut mewarnai dalam menghadapi semua tantangan bangsa, yaitu kemiskinan, kebodohan, ketidaksejahteraaan, penyelewengan obat, ancaman Narkoba, kenakalan remaja, prostitusi, dan tantangan ideologi kebangsaan seperti munculnya ide-ide pemberontakan seperti ISIS, NII, dan gerakan radikalisme terorisme lainnya.

Maksud dan Tujuan:
• Melanjutkan Islam Rahmatan Lil’aalamiin melalui gerakan kultural Program-program Masjid, Pondok Pesantren yang Rahmatan Lil’aalamiin yang sesuai dengan perkembangan jaman yang terbimbing wahyu Ilahi. • Memposisikan kembali Masjid dan Pondok Pesantren sebagai basis gerakan Sosial Keagamaan dan kemanusiaan untuk kemajuan peradaban umat. - Membangun Gedung Kobong santri yang nyaman dan sehat - Membangun Masjid yang nyaman, sehat dan baik buat umat.

Tanggal Masuk Proposal:
Mar 20, 2019

Proposal Proyek

Tahap: Pemeriksaan oleh Walikota

Keterangan TU:
Pengajuan telah dilakukan sebelumnya

Tanggal Masuk LPJ:
-

Rencana Penggunaan Dana

Dana Proposal Disetujui
Tiga Milyar Dua Ratus Empat Puluh Juta Empat Ratus Empat Puluh Ribu Enam Seratus Tiga Puluh enam koma Enam Puluh Sembilan Rupiah Rp. 324.044.613.669,- Rp. 0,-
Total Rp. 324.044.613.669,- Rp. 0,-

Komentar

comments powered by Disqus